Pemodelan Efisiensi Pembangkit
Pemodelan didefinisikan sebagai sebuah representasi sederhana dari sebuah sistem dalam ruang dan waktu yang ditujukan untuk memberikan pemahaman terhadap proses sebenarnya.
Jenis Pemodelan.
Pemodelan dapat dibedakan menjadi 2 Jenis.
On Design
Pemodelan On Design menggunakan inputan data peralatan/sistim pada kondisi desain, misalnya pada beban full load capacity (MCR atau VWO) dengan spesifikasi bahan bakar tertentu dan kondisi lingkungan tertentu. Biasanya pemodelan on design digunakan untuk mendesain pabrik atau power plant baru dan menentukan konfigurasi dan parameter yang optimal.
Off design
Pemodelan off design menggunakan inputan kondisi peralatan/sistem dioperasikan diluar kondisi desainnya, misalnya perubahan load, perubahan fuel, perubahan ambient parameter, feedwater heater bypass dll.
Alur Pemodelan
Alur pemodelan sangat berhubungan erat dengan tujuan dilakukannya pemodelan dan batasan ruang lingkup pemodelan yang dipilih. Pada materi ini, alur pemodelan yang dibuat merupakan alur pemodelan penggunaan aplikasi Gatecycle dan Thermoflow
|
Alur Pemodelan |
Tahap pertama proses pemodelan adalah data collection. Data - data yang dibutuhkan seperti heat balance diagram, data desain peralatan baik peralatan utama maupun peralatan pendukung, heat transfer performance calculation, flow diagram, dan boiler drawing diagram. Diharapkan dari data tersebut, dapat menggambarkan skema proses sistem dan variabel input-outputnya.
Tahap kedua yaitu proses pembuatan pemodelan on design. Dari data yang dimiliki, dapat dibangun sistem yang sesuai dengan desain. Dalam membangun sistem perlu diperhatikan alur proses, jenis peralatan dan metode yang dipilih. Setelah membangun sistem, perlu dimasukkan varibel input output yang sesuai dengan desain. Simulasi dijalankan setelah semua variabel parameter operasi dimasukkan. Simulasi berhasil jika hasil simulasi convergen dan tidak ada pesan “error”. Jika hasil simulasi belum convergen dan muncul pesan “error”, dapat dilakukan perbaikan sistem yang dibangun atau perubahan variabel parameter operasi yang telah dimasukkan, lalu jalankan simulasi kembali. Lakukan langkah tersebut hingga diperoleh hasil simulasi convergen.
Selain hasil simulasi yang covergen, perlu dilakukan validasi. Validasi dapat dilakukan dengan membandingkan hasil simulasi dengan data desain, misalnya heat balance diagram. Simulasi dapat dikatakan berhasil jika selisih antara hasil simulasi dengan data desain kulang lebih 1% atau sesuai kesepakatan ruang lingkup yang telah ditentukan sebelumnya.
Tahap ketiga yaitu membuat pemodelan off design. Di pemodelan off design sudah tidak dilakukan pembangunan sistem. Yang dilakukan pada tahapan ini adalah merubah variabel parameter operasi sesuai dengan kondisi yang diinginkan. Setelah merubah variabel parameter operasi sesuai kondisi yang diinginkan, simulasi dijalankan dan diperoleh hasil simulasi. Hasil simulasi dapat divalidasi dengan kondisi parameter operasi yang sebenarnya yang diperoleh dari hasil performance test
Pemodelan dengan aplikasi Gatecycle
Perbedaan pemodelan dengan aplikasi thermoflow bahwa pada aplikasi Gatecycle pemodelan on design dan off design dilakukan pada satu aplikasi yang sama. Saat membuat pemodelan on design, dibuat terlebih dahulu model dan case nya. Sedangkan saat membuat pemodelan off design, hanya membuat case baru dari m del yang sama dengan pemodelan on design.
Pada pemodelan on design aplikasi Gate cycle, setelah membuat model dan case akan muncul tampilan window berwarna putih sebagai tempat untuk membangun model dilengkapi dengan build template dan toolbar menu. Pada aplikasi gatecycle, pengguna diharuskan menggambar sendiri sistem yang diinginkan menggunakan pilihan peralatan yang tersedia di Build template. Peralatan-peralatan yang dipilih kemudian disambung-sambungkan sesuai dengan proses flow yang diinginkan. Gambar 3 merupakan salah satu contoh pembuatan pemodelan sistem boiler on design.
|
Gambar Fasilitas Pemodelan pada Aplikasi GateCycle dan Thermoflow |
Setiap peralatan yang dimasukkan dalam pemodelan perlu dilengkapi data parameter operasinya. Setiap jenis peralatan memiliki kebutuhan data parameter operasi yang berbeda-beda. Semakin lengkap data yang dimasukkan, semakin baik. Pengguna juga bisa menggunakan nilai yang telah disediakan oleh Gatecycle (default). Salah satu contoh data operasi yang dibutuhkan untuk dimasukkan dapat dilihat pad Gambar 4 yang merupakan menu peralatan economizer
|
Pemodelan Boiler On Desig |
Setelah semua data parameter peralatan dimasukkan, simulasi pemodelan dapat dilakukan seperti dapat dilihat pada Gambar 5. Jika hasil menunjukkan convergen dan tidak ada pesan error artinya simulasi telah berhasil. Jika hasil yang muncul adalah not convergen dan ada pesan error maka simulasi belum berhasil, pengguna disarankan memperbaiki kembali model yang telah dibangun dan melakukan simulasi ulang hingga hasil simulasi convergen . Hasil simulasi on design Gatecycle dapat dilhat pada fasilitas output, berupa tabel dalam bentuk file notepad seperti Gambar 6 dan hasil dalam bentuk gambar seperti yang dibuat pada tampilan pembangunan model. Untuk pemodelan off design, dapat dilakukan pada aplikasi yang sama hanya dengan membuat case baru misal “BOILEROFF”. Perbedaan dengan pemodelan on design, pada pemodelan off design sudah tidak muncul template build seperti terlihat pada Gambar 7, sehingga pada pemodelan off design Gatecycle pengguna sudah tidak dapat melakukan perubahan susunan/ konfigurasi proses pada sistem yang dimodelkan. Yang dapat dilakukan pada pemodelan off design hanya merubah parameter operasi peralatan.
|
Menu Peralatan Economizer Pemodelan On Design |
|
Gambar 5. Running Simulation Pemodelan On Design
|
|
Gambar 6. Tampilan Output Stream Model On Design |
Bersambung.